Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan dirinya yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Dia menegaskan tidak ada dinasti-dinastian.
"Saya yang pilih. Saya yang minta. Saya yang memilih," kata Prabowo di panggung SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Dia menegaskan tidak ada dinasti dalam pemilihan Gibran sebagai cawapres. Baginya, tidak ada yang salah jika dinasti itu dinasti merah putih.
Read more »
Lihat semuaVisi Dan Misi Para Pasangan Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden
"Tidak ada itu dinasti-dinastian. Kalau dinasti merah putih, apa salahnya? Kalau dinasti patriotik, apa salahnya?" katanya.
"Kalau keluarga memberikan anak-anaknya untuk republik, apa salahnya?" sambungnya.
Prabowo mengatakan mestinya kita harus mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan anaknya untuk republik. Dia mengajak semua pihak bersyukur.
"Kita harus terima kasih. Kita harus bersyukur kepada keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini," katanya.
Dia lantas membandingkan Gibran dengan dirinya saat muda dulu. Prabowo mengaku kerap dikait-kaitkan dengan orang tuanya Soemitro Djojohadikoesoemo yang saat itu Menteri Keuangan di masa kepemipinan Presiden Soeharto. Prabowo juga kerap dikait-kaitkan dengan Soeharto yang juga mertuanya.
"Saya juga dulu selalu dibilang termuda. Komandan kompi termuda, komandan batalyon termuda, jendral termuda. Dan selalu dikait-kaitkan. Oh dia itu anak Pak Soemitro. Karena mantunya Pak Harto," katanya.
Meskipun kerap dikait-kaitkan, Prabowo tetap menaruh hormat kepada orang tuanya. Dia juga berpesan ke Gibran agar tidak ragu-ragu.
"Kalau gue naik gunung gendong ransel, di mana Pak Mitro? Di mana Pak Harto? Enak aja. Tapi kita hormat. Kita bersyukur kepada orang tua kita. Mas Gibran jangan ragu-ragu Mas Gibran. Kau harus bangga dengan orang tuamu," ungkapnya.
sumber:news.detik.com